Hubungan antara Rusia dan Uni Soviet sebelumnya selalu bersahabat dan ini telah menjadi salah satu landasan utama kebijakan Luar Negeri India yang tidak berubah sejak tahun 1950-an.
Sehubungan dengan ini, Perdana Menteri Narendra Modi memulai lawatan luar negeri pertamanya ke Rusia, sekali lagi menegaskan kenyataan bahwa kendati sedang berbulan madu dengan Barat, India tidak akan mengorbankan persahabatan dekatnya dengan Rusia.
Rusia juga membungkuk ke belakang dan memberi ucapan selamat kepada Narendra Modi pada kunjungan pertamanya ke negara asing setelah memenangi masa jabatan ketiga sebagai Perdana Menteri dan telah menganugerahkan penghargaan sipil tertinggi Rusia, Ordo St Andrew sang Rasul kepada PM Modi.
Pemberian Ordo Santo Andreas Rasul yang Pertama Dipanggil sudah ada sejak jaman dahulu kala, tepatnya pada masa Tsar Peter Agung tahun 1698, dan diberikan kepada para individu yang berjasa bagi kesejahteraan dan keamanan Rusia.
Penghargaan ini diberi nama berdasarkan Santo Andreas, santo pelindung Rusia dan rasul pertama Yesus.
Dengan menganugerahkan penghargaan tersebut kepada PM Modi, Rusia mengakui peran penting yang dimainkan PM India dalam meningkatkan kemitraan strategis dan membina hubungan persahabatan antara India dan Rusia.
Modi mengungkapkan rasa terima kasihnya dalam sebuah posting di media sosial dan berkata,
“Merasa terhormat menerima Ordo Santo Andreas Rasul. Saya persembahkan kepada rakyat India….Saya sampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Anda (Presiden Putin) karena telah memberi saya penghargaan tertinggi (sipil) Rusia. Penghargaan ini bukan hanya milik saya, ini adalah penghargaan bagi 140 juta warga India. Ini adalah penghargaan atas persahabatan yang telah terjalin selama berabad-abad dan rasa saling percaya antara India dan Rusia.”
PM Modi juga menekankan bahwa hubungan antara India dan Rusia sangat penting tidak hanya bagi satu sama lain tetapi juga bagi seluruh dunia. Kunjungan PM Modi juga penting karena ini adalah perjalanan pertamanya ke negara asing setelah memenangkan pemilu. Dalam dua periode sebelumnya, PM Modi selalu lebih mementingkan negara-negara tetangga India, tetapi kali ini ia lebih memilih untuk mengunjungi Rusia.
Waktu kunjungan ini juga penting karena AS menjadi tuan rumah pertemuan puncak negara-negara NATO untuk menuntaskan lebih banyak bantuan militer ke Ukraina. Kunjungan Modi merupakan pernyataan dari India bahwa India tidak akan membabi buta mengikuti perintah Barat dan menjauhkan diri dari Rusia.
Baca Juga: Donald Trump Tidak Setuju Proyek 2025 dan Mengatakan-“Saya Tidak Ada Hubungannya dengan Mereka”