Sebuah video beredar di internet yang mengklaim bahwa seorang anak laki-laki berusia 17 tahun, Vedant Agarwal, terlibat dalam kecelakaan Porsche di Pune. Kasus tersebut juga melibatkan pembunuhan dua orang akibat mobil Vedant yang melaju kencang. Sebuah video dengan lagu rap menjadi viral di Instagram pada hari yang sama ketika remaja berusia 17 tahun itu mendapat jaminan.
Video tersebut mendapat kecaman dan kritik keras dari netizen. Free Press Journal melaporkan bahwa Polisi Pune telah mengonfirmasi bahwa anak laki-laki dalam video viral tersebut bukanlah anak di bawah umur yang mendapat jaminan baru-baru ini.
Dalam video rap tersebut, seseorang terdengar bernyanyi, “Karke baitha main nashe in my Porsche, saamne aaya couple belaka ab woh hai neeche, terdengar klise sekali, maaf gaadi chad gayi aap pe. 17 ki umar paise khub mere baap pe, 1 din mein mil gayi mujhe bail, phir se dikhaunga sadak pe khel.”
Lirik rapnya berapi-api dan memprovokasi. Namun, hal tersebut malah membuat sang rapper membuat netizen geram. Belakangan diketahui bahwa video tersebut dibuat oleh pengguna Instagram dengan nama pengguna “Cringistaan2”. Pembuat kontennya adalah Aryan Dev Neekhra.
ACP Cabang Kriminal Zona 1, Sunil Tambe mengklarifikasi, pembuat konten viral di Instagram yang mengaku berada di balik kecelakaan Porsche adalah palsu. Selain itu, dia menambahkan, “Ini menjadi viral di platform media sosial. Kami sedang melakukan analisis teknis dan menyelidiki masalah ini.”
Namun, ini bukanlah akhir dari kebrutalan atau ketidakpekaan. Pengguna Instagram lainnya membagikan tangkapan layar di mana anak laki-laki tersebut terlihat mengejek kejadian tersebut.
Ketika kasus ini semakin intensif dan menyebar ke mana-mana di internet, pada hari Rabu 23 Mei, Dewan Kehakiman Anak membatalkan jaminan yang diberikan kepada anak di bawah umur.
Tentang Situasi Vedant Agarwals
Vedant Agarwal, pemuda tersebut terlibat dalam kecelakaan mobil. Oleh karena itu, pemain berusia 17 tahun tersebut saat ini dalam observasi hingga 5 Juni.
Pada 19 Mei, remaja berusia 17 tahun itu diberikan jaminan. Kabarnya, dia mendapat jaminan dalam waktu 15 jam setelah kecelakaan mobil terjadi. Dua korban dilaporkan. Anish Awdhiya dan Ashwini Koshta, adalah dua insinyur yang kehilangan nyawa, lapor OpIndia.
Anak di bawah umur itu juga diminta untuk menuliskan esai 300 tahun tentang kecelakaan di jalan raya. Belakangan, kejadian ini pun menimbulkan protes besar.
Menyusul kejadian tersebut, ayah Vedant Agarwals yang melarikan diri juga ditangkap dan ditahan polisi. Saat ini dia ditahan polisi selama dua hari
Baca juga: Dalam pemeringkatan ITTF terbaru, Sharath Kamal menjadi Pemain India dengan peringkat tertinggi