Edward Teach Brewery telah mengajukan tuntutan hukum terhadap salah satu mantan karyawannya dengan tuduhan merusak produknya dan mencemarkan nama baik perusahaan dan pemiliknya, Gary Sholar.
Edward Teach Brewing Gugatan Terhadap Erik Peterson
Gugatan tersebut diajukan oleh Edward Teach Brewing pada tanggal 25 Januari 2023, yang mendakwa mantan kepala pembuat birnya, Erik Peterson, yang saat ini menjabat sebagai direktur operasi Flying Machine Brewing Company, karena menempelkan kode QR pada kaleng bir ERB yang menyebabkan kerugian besar. postingan Facebook yang menghina. Gugatan tersebut menuduh motif di balik tindakan tersebut adalah menyebabkan hilangnya penjualan serta rusaknya reputasi perusahaan. Gugatan tersebut juga menuduh bahwa perusakan dilakukan pada kaleng bir di dua toko Harris Teeter di wilayah Wilmington.
Insiden tersebut memicu beberapa bar dan restoran untuk memboikot produk ETB setelah postingan Facebook yang menampilkan pemilik tempat pembuatan bir, Gary Sholar, terlibat dalam insiden dengan seorang musisi yang sedang tampil. ETB pun menempuh jalur hukum untuk mendapatkan waktu mengajukan gugatan atas dugaan perusakan produknya.
Ada tiga poin utama yang menjadi dasar pengajuan gugatan-
- Peterson bertindak sengaja untuk mengambil keuntungan ekonomi dengan merusak reputasi ETB
- Mendistribusikan ulang postingan Facebook yang memfitnah dan jahat
- Pelanggaran Undang-Undang Praktik Perdagangan yang Tidak Adil dan Menipu, NCGS ยง 75-1.1
Postingan Facebook yang dimaksud adalah video viral yang menggambarkan dugaan pelanggaran yang dilakukan pemilik Edward Teach Brewery. Erik Peterson, mantan karyawannya, adalah kepala pembuat bir Edward Teach dari 2017 hingga 2022. Dia kemudian meninggalkan ETB dan bergabung sebagai direktur operasi Flying Machine Brewing Company pada Februari 2022.
Gugatan tersebut juga menuduh bahwa kode QR mengarahkan konsumen ke postingan FB yang ditulis oleh Peterson, yang menunjukkan Gary Sholar sebagai orang yang buruk. Itu juga menyediakan hyperlink yang membawa pengguna ke postingan FB yang segera menjadi viral di internet di komunitas Wilmington.
Postingan FB sebenarnya dibuat oleh musisi lokal Madonna Nash dan dipublikasikan pada 29 Desember 2023. Postingan tersebut menggambarkan Gary berperilaku tidak pantas saat melihat penampilan putrinya. Postingan tersebut juga menyatakan bahwa Sholar telah menyentuh secara tidak pantas, tidak sopan, dan terlihat mabuk. ETB menggambarkan postingan tersebut sebagai palsu dan memfitnah.
Baca juga:
Panera Menghadapi Tuntutan Hukum Atas 'Limun Dibebankan' yang Diduga Menyebabkan Cedera Jantung
Gugatan Class Action Vancouver Terhadap Quaker dan PepsiCo untuk Keracunan Salmonella
Penyelesaian Gugatan Class Action Bank TD: Pemegang Rekening Dapat Segera Menerima Pembayaran Kembali