Apakah DirecTV menghentikan semua kontrak siaran Olimpiade tanpa batas waktu? Apakah upacara pembukaan yang kontroversial memicu kepindahan tersebut? Apa konsekuensi dari kepindahan tersebut? Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang cerita ini.
Asal mula cerita ini dapat ditelusuri ke sebuah meme yang diunggah pada akun Facebook sebuah situs yang dikenal sebagai “America's Last Line of Defense” (ALLOD).
Postingan tersebut mengklaim bahwa DirecTV telah membatalkan semua kontrak penyiaran untuk Olimpiade tanpa batas waktu.
Tulisan tersebut disertai dengan keterangan yang berbunyi:
“CEO DirecTV Joe Barron mengatakan perusahaannya tidak akan pernah menayangkan Olimpiade lagi—musim panas atau musim dingin—kecuali Komite Olimpiade Internasional memberikan jaminan tertentu.”
Cuitan tersebut, yang menampilkan teks mencolok “DirecTV membatalkan semua kontrak siaran Olimpiade tanpa batas waktu,” juga menampilkan tangkapan layar dari acara pembukaan Olimpiade Paris, yang memperlihatkan penyanyi Prancis Philippe Katerine yang hampir telanjang, mengenakan gaun biru dan apa yang banyak diklaim sebagai penggambaran lukisan terkenal Leonardo da Vinci “Perjamuan Terakhir.”
Namun, IOC dan pembuat gambar pada upacara pembukaan Olimpiade Paris telah berulang kali mengklarifikasi bahwa gambar itu menggambarkan Dewa Yunani Dionysus, dewa anggur dan kesenangan, dan ayah Sequana, dewi Sungai Seine.
Meski demikian, banyak yang menanggapi meme itu serius dan memuji penyiar karena mengambil langkah ini.
Seorang pengguna berkomentar:
“Terima kasih, DirecTV! Akhirnya ada perusahaan yang punya akal sehat!”
Namun, banyak pemirsa yang waras menggunakan media sosial untuk membantah berita palsu ini, dan seorang pengguna mencatat:
“Saya punya DIRECTV dan menonton Olimpiade setiap malam. Ini omong kosong.”
Banyak skeptis, yang bahkan melakukan pencarian Google dengan kata kunci seperti “DirecTV,” “Olimpiade,” dan “dibatalkan,” tidak mendapatkan hasil yang menunjukkan bahwa DirecTV telah mengambil tindakan atau membuat pernyataan tersebut.
Ketidakakuratan mencolok lainnya dalam meme tersebut adalah fakta bahwa CEO DirecTV adalah Bill Morrow, bukan “Joe Barron,” seperti yang disebutkan dalam postingan tersebut.
Setelah diselidiki lebih lanjut, ternyata ini adalah berita palsu yang disebarkan oleh ALLOD, jaringan akun media sosial dan situs web yang menghasilkan konten yang mereka gambarkan sebagai satir.
Faktanya, halaman “Tentang Saya” di situs tersebut menyebutkan bahwa “Tidak ada yang nyata di halaman ini.”
Meme tersebut juga menampilkan lencana “satir” di sudut kiri bawah, namun luput dari perhatian banyak netizen.
Baca Juga: FACT-CHECK: Apakah Hobby Lobby menarik iklan dari Olimpiade Paris 2024? Menelusuri Rumor yang Viral